Cinta itu sabar..
aku sampai mengira kau tak memilikinya...
ya, yang ke2 lalu y pertama...
coba kamu keluar dari kepalamu sendiri dan lihat keluar, keluar dari mengutamakan diri
sendiri yang disebut egois..
ya memang sementara kamu lebih tidak bersalah..
tapi apakah kesalahan harus semua tertuju pada orang lain..?
Ya, seharusnya tidak begitu..
aku sengaja tidak mengatakannya untuk melihat sejauh mana perkembanganmu, dan ternyata..
masih begitu...
Walau tak kukatakan setidaknya kau punya niat untuk 'berkira' sejenak, apa penyebabnya...
aku hanya terhalangi sejenak oleh pohon besar yang jatuh karena angin yang entah kapan
Jatuhnya sehingga menghalangi jalanku..
tidak terpikirkan...??
ya memang begitu kalau kamu telah menjadi budak emosi, budak egoismu itu...
Bagaimana Menurutmu jika kita lanjutkan dan kita masih memelihara sifat itu..??
Aku hanya ingin hidup lebih baik... Lebih bahagia....
Aku tidak ingin menyebutkan pengorbanan lain ..
karena akan mengurangi ketulusanku...
Pikirkan sejenak..
semoga kau tahu maksudku...
Perubahan itu perlu.. Atau kembali saja ke perut sang ibu...
------------
Kukira sampai kau membaca ini juga akan membakar emosimu..
tapi coba gunakan bagian otak yang lain, apa maksud kataku itu...
aku menawarkan hidup sedikit lebih bahagia, bersama...
View my Simply Art Collections at
Ben Nafi.com ,
Ben Nafi | Art and Design,
Don't forget to visit
U-YU for more..!
aku sampai mengira kau tak memilikinya...
ya, yang ke2 lalu y pertama...
coba kamu keluar dari kepalamu sendiri dan lihat keluar, keluar dari mengutamakan diri
sendiri yang disebut egois..
ya memang sementara kamu lebih tidak bersalah..
tapi apakah kesalahan harus semua tertuju pada orang lain..?
Ya, seharusnya tidak begitu..
aku sengaja tidak mengatakannya untuk melihat sejauh mana perkembanganmu, dan ternyata..
masih begitu...
Walau tak kukatakan setidaknya kau punya niat untuk 'berkira' sejenak, apa penyebabnya...
aku hanya terhalangi sejenak oleh pohon besar yang jatuh karena angin yang entah kapan
Jatuhnya sehingga menghalangi jalanku..
tidak terpikirkan...??
ya memang begitu kalau kamu telah menjadi budak emosi, budak egoismu itu...
Bagaimana Menurutmu jika kita lanjutkan dan kita masih memelihara sifat itu..??
Aku hanya ingin hidup lebih baik... Lebih bahagia....
Aku tidak ingin menyebutkan pengorbanan lain ..
karena akan mengurangi ketulusanku...
Pikirkan sejenak..
semoga kau tahu maksudku...
Perubahan itu perlu.. Atau kembali saja ke perut sang ibu...
------------
Kukira sampai kau membaca ini juga akan membakar emosimu..
tapi coba gunakan bagian otak yang lain, apa maksud kataku itu...
aku menawarkan hidup sedikit lebih bahagia, bersama...
Supported by Rimung.com | Creative Solutions , Warung Gratis , SixroneStudyo | Art - Creative - Community, Grup-grup Blogger dan lainnya termasuk Anda.:)
Follow @NyakUema
. . widichhhhhhhhhhhhhhhhh,, bagian akhirnya tuch yg kayak gimana gitu. "kembali saja ke perut sang ibu". seandenya itu bisa,, aq pengen juga kesana. he..86x . .
BalasHapusheheheh....
Hapusdicoba aja mba...
kali aja bisa.. tapi jngan dipaksain yaah... hehehehe
waw...
BalasHapuskyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa puisinya keren,puisi ane jdi kayak butiran debu nie xixixi
BalasHapushahahahha....
Hapusngakak ane kalo dibilang keren...
itu mah hancur banget sobb...
masa puisinya sobat yang penuh makna itu dibilang kaya butiran debu...
ga mungkin laah..
hahahahah
waah kata kata nya super sekali..
BalasHapusbuat sang mantan ya ?
eh blog nya sudah ku follow nih jangan lu follback ya..
http://mbingboo29.blogspot.com/2012/09/otik-welcome-to-otik-4-tahun-2012.html
Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!
BalasHapus